Hai Sob.. Siapa nih yang hobi nya nanem?
seperti kita tau nih sob bahwa Media hidup tanaman sebagian besar adalah tanah. Media tersebut baik tanah maupun pupuk berfungsi memenuhi kebutuhan tanaman.

Tanah yang kurang subur atau memiliki kandungan hara yang kurang baik, selama ini kebanyakan diatasi menggunakan pupuk kimia, akan tetapi seiring berjalanya waktu penggunakan pupuk kimia akan menimbulkan dampak kerusakan yang sangat serius bagi tanah loh sob, seperti mengganggu keseimbangan hara, menghambat pembusukan bahan organik serta dapat mempengaruhi hasil panen.
Tanah Perakaran Bambu yang kaya manfaat
Sebelum tanah mengalami kerusakan yang disebabkan akibat kebiasaan penggunakan pupuk kimia yang tentunya tidak cukup waktu yang singkat untuk memperbaikinya, maka dapat diterapkan konsep pertanian ramah lingkungan, sob. Salah satunya dengan memanfaatkan tanah di sekitar perakaran pohon bambu yang kaya akan unsur hara.
Tanaman bambu akan menggugurkan daunya, ketika itu bentuk kepedulian tanaman bambu untuk tanah mulai terlihat, dimana daun-daun yang berjatuhan akan dikembalikan dalam tanah berupa unsur-unsur hara yang sangat diperlukan tanaman dengan bantuan mikroorganisme.
Mikroorganisme ini sangat berperan banyak dalam pengembambalian unsur-unsur hara ini. Melalui proses penguraian bahan organik dari dedaunan bambu ini nantinya akan dihasilkan unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K) , dan unsur hara lainya yang sangat dibutuhkan untuk menutrisi tanaman, maka tidak heran tanah yang ada pada perakaran tanaman bambu ini sangat subur. Sehingga sangat cocok dijadikan sebagai media tanam maupun pupuk.
Dengan memilih media tanam yang seperti ini tentunya akan mendapatkan banyak manfaat selain tidak hanya sebagai media tanam, tanah yang digunakan juga mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan tanaman, sehingga tidak perlu lagi ditambahkan pupuk anorganik yang berbahan kimia.
Fungsi Tanah perakaran Bambu
Tanah di bawah pohon bambu merupakan media tanam yang baik. Pohon bambu tak pernah terkena penyakit, di bawah pohon bambu ada mikroorganisme yang membantu tanaman. Jika mikroorganisme tidak seimbang, hasilnya jadi kurang baik. Tanah yang diambil dari bawah pohon bambu mengandung mikroba yang baik untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Kalau ada rumpun pohon bambu di pekarangan kalian Sob coba deh bisa diperhatikan jika malam hari bagian bawahnya nampak seperti mengeluarkan cahaya, itulah bukti keberadaan mikroba yang baik buat tanaman.
Daerah sekitar perakaran (rizosfer) relatif kaya akan nutrisi atau unsur hara dimana fotosintat tanaman hilang sebanyak 40% dari akar. Pentingnya populasi mikrobia di sekitar rizosfer adalah untuk memelihara kesehatan akar, pengambilan nutrisi atau unsur hara, dan toleran terhadap stress atau cekaman lingkungan.
Rizosfer adalah bagian tanah di mana lebih banyak terdapat bakteri di sekitar akar tanaman daripada tanah yang jauh dari akar tanaman.
Mikroorganisme rizosfer menghasilkan senyawaan seperti growth hormone dan phytotoxin yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Para petani zaman dahulu sering menggunakan tanah bekas tanaman bambu untuk menanam tanaman tau dijadikan kebun, nah ada juga petani yang menggunakan tanah perakaran (rhizosfer) bambu sebagai media persemaian yang sudah menjadi indigenous knowledge (Kearifan lokal). Dipercaya tanah rhizosfer bambu memiliki peranan dalam fenomena disease suppressive soil (Tanah penekan penyakit yang berfungsi untuk mencegah pembentukan patogen di rizosfer tanaman) .
Mekanisme suppressive soil dipengaruhi oleh faktor tidak langsung yaitu kondisi fisik dan kimia tanah yang meliputi: tekstur, pH, kandungan bahan organik, C organik, dan KTK, dan faktor langsung paling berperan yaitu total populasi dan aktivitas mikroba tanah.
Menggunakan Tanah Bambu sebagai media semai
Nah Buat Sobat yang masih penasaran gimana sih cara mendapatkan tanah perakaran bambu dan cara pemanfaatannya buat media semai, bisa nonton vidio mike di bawah ini.
Posting Komentar untuk "Media tanam organik dan subur : TANAH PERAKARAN BAMBU"