Cara Mudah Membuat Sekam Bakar/Arang Sekam Sendiri dan Manfaatnya

Hai Sob, Gimana nih Kabarnya?

Semoga selalu sehat yaaa..

Kali ini mike akan berbagi tentang Sekam bakar atau arang sekam dan cara pembuatan sekam bakar yang mudah dan simpel versi mike.  Yuk baca sampai selesai yaaah..

Sekam Bakar

Sekam padi sudah banyak dimanfaatkan sebagai media tanam untuk mengurangi limbah padi agar tidak terbuang percuma. Sekam padi dihasilkan dari bekas penggilingan beras, dan sangat berguna dalam bidang pertanian.

Sekam padi biasa dimanfaatkan untuk proses penggemburan tanah, untuk mengikat unsur hara pada tanaman. Sekam juga dapat memperbaiki tingkat keasaman tanah. Kandungan silika yang terdapat pada sekam bakar akan memperkuat daun sehingga daun-daun menjadi lebih tegak dan memperkuat tanaman serta mendorong perkembangan sel-sel tanaman.

Sekam padi berfungsi menggemburkan tanah sehingga membuat akar tanaman menyerap unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Sebenarnya semua jenis tanaman bisa tumbuh dengan baik dengan sekam bakar dengan keuntungan dan manfaatnya yang banyak. 

Tetapi, memang harganya lebih mahal karena proses pembuatannya memakan banyak waktu dan membutuhkan banyak bahan bakar. Sekam bakar juga bisa menjadi bahan organik dan kompos yang baik untuk tanah. Bahkan yang lebih menarik lagi, tanaman masih bisa hidup meski tanpa tanah, masih bisa hidup di atas sekam bakar atau abu sekam. Hal itu dikarenakan terdapat adanya kandungan unsur hara yang baik bagi tanaman pada sekam bakar tersebut.

Cara Mudah Membuat Sekam Bakar

Sebelumnya untuk mempermudah dalam memahami, sobat bisa menyimak vidio mike kali ini yaa...

 

Langkah membuat sekam bakar

Bahan dan alat yang dibutuhkan antara lain: Sekam mentah, Kawat strimin (bisa juga menggunakan seng yang dilubangi atau membelinya di toko pertanian), korek api, kayu bakar, kertas, gembor, air.

1. Langkah pertama, Kawat Strimin yang sudah dibentuk lingkaran/tabung diletakkan ditempat yang datar, kemudian nyalakan api dan dimasukan ke tengah pembakaran. Api bisa dinyalakan menggunakan kayu bakar maupun kertas

2. Taburkan Sekam mentah sedikit demi sedikit secara memutar mengelilingi Tabung kawat strimin

3. Pertahankan api agar tetap menyala, sembari menaburkan sekam mentah kedekat sumber api/ pinggiran strimin.

4. Lakukan terus menerus secara memutar mengelilingi strimin, dan tunggu sampai sekiranya pembakaran merata (kemarin yang mike lakukan sekitar 3 jam) Untuk mencegah sekam gosong menjadi abu, maka sekam perlu diaduk dengan menggunakan kayu, tujuannya agar sekam terdekat dengan sumber api yang sudah menjadi arang dijauhkan dari sumber api dan sekam yang masih mentah didekatkan ke sumber api.

5. Setelah semua sekam menjadi arang, sekam disiram menggunakan air sedikit demi sedikit sambil diaduk. Tujuan pemberian air untuk menghentikan panas yang ada di arang sehingga mencegahnya menjadi abu.

6. Sekam yang sudah jadi ketika dipegang sudah tidak panas lagi, maka dimasukkan kedalam kandi dan didiamkan selama 1-2 hari, setelah itu sekam bakar siap dipakai.

Manfaat sekam bakar untuk tanaman yaitu:

Ada beberapa manfaat sekam bakar yang biasa dijadikan sebagai media tanam, diantaranya sebagai berikut.

1. Menjaga Struktur Tanah Agar Tetap Gembur

Penggunaan sekam bakar sebagai campuran media penanaman sangat baik untuk menjaga struktur tanah agar tetap gembur. Karena sekam bakar mempunyai porositas yang tinggi serta ringan.

2.  Menjaga Unsur Hara

Setiap arang mempunyai banyak pori-pori yang bentuknya besar namun tetap ringan, begitu pula dengan arang sekam. Penggunaan pori-pori tersebut baik untuk mengikat serta menyerap unsur hara. Ketika unsur hara dapat diserap dengan baik, maka ketika disiram tidak larut.

Pori-pori juga tempat perkembangbiakan mikroba atau mikroorganisme yang baik untuk tanaman. Dimana mikroba tersebut dijadikan sebagai pengurai pembuatan nutrisi serta unsur hara dari bahan organik.

3. pH Tanah Meningkat

pH tanah atau tingkat keasaman diukur menggunakan skala pH sekitar 0 sampai 14. Benda dapat dikatakan asam ketika nilai pH kurang dari 7, serta dapat dikatakan basa ketika nilai pH lebih dari 7. Sedangkan tanah yang baik untuk dijadikan media tanam tumbuh berkembang, yaitu bersifat netral

Arang sekam atau sekam bakar memiliki nilai pH yang cukup tinggi, yakni sekitar 8,5 hingga 9.0. Sehingga cocok sekali digunakan di tanah yang bersifat asam untuk meningkatkan pH tanah.

4. Mengisolasi Penyakit serta Menyerap Racun

Pada dasarnya, tanah memiliki beberapa racun serta penyakit di dalamnya, yang bisa merusak tanaman. Namun sebelum merugikan tanaman,  ada baiknya diberikan arang sekam untuk mengisolasi penyakit serta menyerap racun. Dengan begitu, sekam bakar berguna sebagai absorban dalam menekan beberapa mikroba patogen.

5. Mengatasi Tanah Rusak Karena Bahan Kimia

Sekam bakar mampu mengatasi tanah yang rusak karena terkontaminasi dengan bahan kimia. Caranya dengan memasukkan atau mencampurkan sekam bakar ke tanah yang rusak akibat bahan kimia.

6. Sirkulasi Udara Media Tanam Terjaga

Tumbuhan memiliki kesamaan dengan makhluk hidup lainnya seperti manusia, di mana tumbuhan membutuhkan oksigen atau O2 serta mengeluarkan CO2. Akar merupakan salah satu bagian tanaman yang penting, sebagai tempat pertukaran oksigen dengan karbondioksida.

Agar pertukaran udara dapat terjadi dengan baik, Sobat bisa menambahkan sekam bakar di media tanam untuk menggemburkan tanah. Dengan begitu, sirkulasi udara menjadi lebih lancar.

Berdasarkan penelitian, menyatakan bahwa sekam bakar dapat bertahan dalam jangka yang lama. Dengan begitu, tanah akan terjaga kegemburannya dan tanaman tumbuh optimal.

Itulah beberapa manfaat sekam bakar yang dapat dijadikan media tanam. Agar nutrisi lebih banyak, Sobat bisa mencampur sekam bakar dengan pupuk buatan yang disesuaikan.


Sumber: Cybex Kementan


Kebon Langit
Kebon Langit Berbagi ilmu dan informasi bermanfaat seputar pertanian

Posting Komentar untuk " Cara Mudah Membuat Sekam Bakar/Arang Sekam Sendiri dan Manfaatnya"