Cara SAMBUNG/GRAFTING Tanaman Alpukat (Perbanyakan Vegetatif Tanaman Alpukat)

Hi Sobat Langit...

Kali ini mike akan berbagi tentang salah satu jenis perbanyakan vegetatif yaitu Sambung Pucuk atau Grafting.

Mike bersama narasumber yang sudah ahli dalam menyambung tanaman buah nih sob.. Tanaman yang akan di sambung yaitu Tanaman Alpukat.


Tujuan Sambung Pucuk/Grafting

Sobat sudah tau tujuan dari melakukan penyambungan tanaman itu apa .. ?
Kalau belum tau, mike akan menjelaskan sedikit tentang tujuan dari penyambungan tanaman...

Teknik sambung atau teknik grafting merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan cara menggabungkan antara batang bawah dengan batang atas dari dua tanaman yang sejenis. Jadi tujuan utama menyambung yaitu untuk menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda.

Tentang Tanaman Alpukat

Tanaman yang akan kita sambung adalah tanaman buah Alpukat, alpukat sendiri memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah, diantaranya alpuket (Jawa Barat), alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), boah pokat/jamboo pokat (Batak), advokat,  jamboo mentega, jamboo pooan, pookat (Lampung) dan lain-lain.

Pada umumnya tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu 5-1500 m dpl. Namun, tanaman ini akan tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan pada ketinggian 200-1000 m dpl.

Cara Menyambung/Grafting yang mudah

Nah, mike sudah bikin vidio cara prakteknya nih sob, untuk mempermudah pemahaman Sobat.. Cuss langsung aja ditonton :)

Vidio Cara Sambung Pucuk Tanaman Alpukat yang benar || Grafting Tanaman Alpukat


Proses Menyambung tanaman Alpukat

1. Pertama-tama kita siapkan bahan dan alat yang akan kita gunakan untuk menyambung.
Bahannya : Entres (batang atas), pohon indukan (batang bawah), plastik es / grafting tape.
Alat : pisau okulasi/silet
2. Syarat Entres atau batang atas yang akan kita sambung di harapkan masih segar, di ambil dari ujung ranting yang masih muda sekitar 10-15 cm (menyesuaikan /diameter batang bawahnya). 
3. Kemudian Daun pada entres di potong semua.
4. Pisau okulasi atau silet di harapkan seteril atau menggunakan yang baru di pakai.
5. Tahap selanjutnya bersihkan tunas-tunas di sekitar batang yang akan kita sambung. Tujuan pembersihan tunas muda itu agar pada saat setelah proses penyambungan, entres baru mendapatkan nutrisi yang terserap secara maksimal.
6. Dalam 1 pohon bila mana terdapat tunas muda atau batang yang akan di sambung lebih dari 1, lebih baik di potong dan sisakan 1 batang muda saja, agar pertumbuhan penyambungan lebih optimal.
7. Bentuk penyambungan menggunakan bentuk V. Entres atas di potong meruncing dan batang bawah di potong membelah tengah. Selanjutnya entress di masukan ke bagian batang bawah yang sudah di belah. 
8. Rekatkan bagian entress dan batang bawah dengan perlahan, usahakan tidak ada rongga di sambungannya. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran, dikarena permukaan entrees harus melekat sempurna di permukaan batang bawah.
9. Kambium batang bertujuan menyatukan bagian entress dan batang bawah. Bila terjadi rongga atau permukaan tidak menyatu, proses penyambungan bisa gagal. 

Ciri-ciri ketika Grating gagal yaitu entress membusuk dan lama-kelamaan akan mengering. Bila proses penyambungan/Grafting berhasil yaitu entress berwarna hijau segar, terdapat embun di sekitar plastik es (bungkus/sungkup), dan akan muncul tunas baru.

10. Setelah sudah dirasa merekat, ikat dengan plastik es atau grafting tape dengan kencang dan rapat. Lalu tutup dengan plastik es. Tunggu beberapa hari hingga mengeluarkan tunas muda.

Sobat Juga bisa membaca tentang Jenis-Jenis Perbanyakan Vegetatif

Cara menyambung ini bisa di praktekkan di semua tanaman buah.

Sekian cara menyambung/Grafting tanaman alpukat.
Bila sambungan gagal, teruslah mencoba yaa sob :)
Tetap SEMANGAT dan Selamat mencoba sobat... 
Kebon Langit
Kebon Langit Berbagi ilmu dan informasi bermanfaat seputar pertanian

Posting Komentar untuk "Cara SAMBUNG/GRAFTING Tanaman Alpukat (Perbanyakan Vegetatif Tanaman Alpukat)"