Cara Menjaga Tubuh tetap Segar saat Puasa, jangan salah pilih Buah

Hai Sobat langit, Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan istimewa bagi Umat muslim, karena di bulan Ramadhan ada ibadah khusus yang diwajibkan, yaitu berpuasa. Oleh karena itu, pada artikel kali ini mike akan berbagi informasi yang berkaitan dengan edisi bulan Ramadhan untuk sobat yang sedang melaksanakan puasa ramadhan.

Agar kondisi badan tetap bugar dan terjaga kesehatannya saat berpuasa, ada baiknya untuk selalu menjaga asupan makanan kaya serat dan vitamin, seperti dengan mengonsumsi buah-buahan. Selain sehat, kamu juga bakal lebih bersemangat melakukan aktivitas sehari-hari meski tengah berpuasa.

gambar puasa

Kurangnya menjaga asupan makanan bernutrisi yang dikonsumsi selama bulan puasa menyebabkan sistem pencernaan tidak lancar. Kebanyakan orang akan menyantap makanan apa saja yang tersedia di depannya karena merasa sudah menahannya selama seharian.

Lalu apa sajakah jenis buah yang baik dikonsumsi selama Ramadan? Berikut mike sajikan daftar buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan beberapa buah yang sebaiknya dihindari pada saat sahur dan berbuka puasa, serta anjuran waktu memakannya.

Untuk mempermudah sobat memahami penjelasannya, sobat bisa cek vidio berikut yaa

Tips Menjaga Badan tetap segar saat Puasa


Buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi  saat bulan puasa


1. Kurma

palm
Kurma

Buah yang berasal dari Timur Tengah ini memang sangat identik dengan bulan suci Ramadan. Rasanya kurang lengkap jika buah ini tidak hadir selama bulan puasa. Kandungan glukosa yang tinggi dalam kurma menjadi salah satu alasan mengapa buah ini direkomendasikan sebagai menu berbuka puasa. Pasalnya, kandungan gula dalam kurma berkisar antara 75 - 87% dari keseluruhan kandungan yang terdapat di dalamnya. Sekitar 55% gula dalam kurma berbentuk glukosa dan 45% berbentuk fruktosa. Hal ini baik untuk mengembalikan energi yang hilang pada tubuh setelah seharian berpuasa.

2. Alpukat 

Alpukat


Alpukat termasuk buah yang kaya akan kandungan seratnya. Kandungan serat ini diketahui bermanfaat untuk memberikan efek kenyang yang lama, sehingga tubuh tidak mudah lapar saat berpuasa. Selain itu, serat juga berfungsi untuk merawat sistem pencernaan. Fungsi ini penting untuk menghindari risiko penyakit pencernaan seperti sembelit selama masa puasa. 

Kandungan lemak tak jenuh yang dimiliki alpukat juga dapat membantu tubuh untuk mengontrol kadar kolesterol. Alpukat juga berfungsi untuk menyerap nutrisi yang dihasilkan untuk tubuh. Tidak hanya itu, alpukat juga mengandung zat besi, vitamin B, lemak serta minyak yang bisa menjadi sumber energi jika dikonsumsi saat sahur.

3. Apel

Apel merah


Buah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta mengatasi masalah nafsu makan yang terlalu besar saat berbuka puasa. Apel kaya akan kandungan vitamin A, B dan C yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan nutrisi pada tubuh. 

Selain itu, mengonsumsi apel saat sahur dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Mengingat zat gizi konsentrat ada di bawah kult buah, maka dianjurkan makan apel tanpa dikupas atau dibuat jus tanpa dikupas. Selain itu, memakan apel segar juga bermanfaat bisa membersihkan gigi dan baik untuk gusi.

4. Pepaya

pepaya


Buah pepaya memang terkenal sebagai buah yang baik untuk sistem pencernaan. Hal ini karena pepaya banyak mengandung vitamin C dan pro-vitamin A yang mampu membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan, sehingga saluran pencernaan makanan tetap lancar saat berpuasa. Selain itu, pepaya juga mampu mengurangi rasa mual saat pertama kali berbuka puasa.

5. Kelapa

Kelapa


Kandungan isotonik yang terdapat dalam air kelapa berguna untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang serta mencegah dehidrasi. Tidak hanya itu, air kelapa juga mampu mengobati perih lambung akibat meningkatnya asam lambung saat berpuasa. Air kelapa juga bisa menurunkan kadar kolesterol. 

Maka dari itu, ada baiknya bagi penderita darah tinggi dan diabetes untuk meminum air kelapa saat berbuka puasa karena dapat bermanfaat untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

6. Pisang 

Pisang


buah pisang mengandung gula yang bisa cepat masuk dalam aliran darah dan cepat menjadi sumber tenaga kalau dikonsumsi. Selain itu, pisang merupakan sumber kalium yang sangat penting untuk semua fungsi sel dalam tubuh. Karena nutrisi ini, buah pisang bersama kandungan mineral lainnya dianggap berguna untuk fungsi otot dan saraf.  

pisang juga mengandung vitamin A, B1, B2 dan C yang dapat meredakan asam lambung. Buah ini pun mampu membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Daging buah pisang yang lembut dapat melapisi dinding lambung, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi bagi para penderita maag yang berpuasa.

7. Semangka

semangka


Buah semangka memiliki kandungan air yang cukup tinggi sekitar 91% sehingga dipercaya dapat menggantikan cairan tubuh saat berpuasa dan mencegah dehidrasi serta dapat melancarkan pencernaan. di dalam buah semangka terkandung Citrulline yang merupakan salah satu asam amino penting untuk tubuh. 

Selain itu buah semangka berperan dalam kesehatan kulit loh, Vitamin yang terkandung dalam buah semangka dapat menjaga kulit agar tidak kusam dan kering saat berpuasa. Istimewanya juga, semangka mengandung likopen yang bertindak seperti tabir surya dari dalam tubuh.

Sebenarnya masih banyak lagi buah yang dianjukan untuk dikonsumsi saat bulan puasa, namun ternyata ada juga beberapa buah yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat bulan puasa loh sob, berikut daftranya:

Buah yang tidak dianjurkan dikonsumsi saat bulan puasa


1. Durian

Durian


Menyandang gelar “raja buah”, tak membuat durian layak berada didaftar buah yang diperbolehkan di konsumsi saat puasa.
Ya, walaupun durian mengandung karbohidrat, serat, dan sederet vitamin yang baik untuk tubuh, nyatanya buah ini juga mengandung alkohol, sulfur, dan kolestrol sehingga dapat memicu penyakit pencernaan dan membahayakan jantung.

2. Nangka

Nangka


Termasuk ke dalam jenis buah bergetah, membuat nangka kurang baik dikonsumsi pada bulan puasa. Ya, karena terlalu tinggi kandungan seratnya, ini akan mengganggu pencernaan.
Tak hanya itu, nangka juga dapat menimbulkan gas sehingga perut akan terasa kembung dan rasa ingin buang gas terus menerus.

3. Jeruk Nipis

Jeruk nipis


Sebenarnya Tidak ada yang salah dalam mengonsumsi jeruk nipis. Namun, kandungan asamnya yang tinggi ditambah dengan perut kosong belum terisi, perut akan bereaksi seperti terasa sakit atau maag akan kambuh ketika mengkonsumsi jeruk nipis. Oleh karena itu perlu memperhatikan waktu yang cocok untuk mengkonsumsinya atau lebih baik untuk menghindarinya.

Waktu yang tepat untuk mengkonsumsi Buah saat bulan puasa.


Dilansir dari berbagai sumber, berikut saran konsumsi buah yang dianjurkan selama bulan puasa 

1. Anjuran Konsumsi buah Saat Sahur

Waktu makan saat puasa memang terbatas hanya saat sahur dan setelah berbuka puasa. Jika kamu memutuskan untuk mengonsumsi buah saat sahur, pastikan untuk memakannya dalam bentuk buah segar.

Hindari konsumsi buah yang sudah dijus ketika sahur. Buah yang sudah dijus bisa menghilangkan serat buah dan membuat penyerapan gula menjadi lebih cepat. Padahal, tubuh membutuhkan proses penyerapan berjalan perlahan. Tujuannya agar kadar gula dalam darah bisa bertahan lebih lama.

Konsumsi buah segar yang mengandung banyak serat akan membuat tenaga bertahan lebih lama dan tidak mudah merasa lemas. 

2. Anjuran makan buah Saat Berbuka Puasa


Berbeda dengan konsumsi buah segar saat sahur, ketika buka puasa justru disarankan untuk mengasup buah dalam bentuk jus. Tujuannya adalah untuk mengambil sari buah yang bisa diserap tubuh dengan lebih mudah dan lebih cepat.

Konsumsi jus buah setelah buka puasa dapat membantu penyerapan gula menjadi lebih cepat sehingga tubuh segera pulih dari rasa lemas. Dengan proses penyerapan gula yang cepat, tubuh akan lebih siap melanjutkan aktivitas dan kembali siap untuk berpuasa keesokan harinya.

3. Anjuran Waktu Tepat Makan Buah


Banyak orang masih salah kaprah soal waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah. Sebagian besar orang menyantap buah sebagai makanan penutup padahal buah tidak disarankan dimakan tepat setelah makan makanan berat.

Waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah yakni sebelum makan berat. Tepatnya 30 menit sebelum mengonsumsi nasi atau makanan berat lainnya.

Makan buah sebelum nasi akan membantu tubuh menyerap nutrisi dari buah lebih baik. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral buah lebih mudah dicerna, dibanding makanan berat.

Jika memilih konsumsi buah setelah makan, beri jeda sekitar 30 menit. Jangan langsung mengonsumsi buah setelah makan makanan berat karena nutrisi buah tidak terserap optimal dan cenderung terbuang sia-sia.

Itulah beberapa informasi serta tips dari mike untuk sobat yang sedang melaksanakan ibadah puasa ramadhan. Selamat mencoba.

Kebon Langit
Kebon Langit Berbagi ilmu dan informasi bermanfaat seputar pertanian

Posting Komentar untuk "Cara Menjaga Tubuh tetap Segar saat Puasa, jangan salah pilih Buah"