Mengenal Saffron Rempah termahal: Cara Budidaya, Cara panen Hingga manfaatnya

Saffron.. Pasti pada tau dong nama Saffron?

saffron adalah rempah termahal di Dunia. Menurut kabarnya, Saffron yang berkualitas baik bisa memiliki harga sekitar 5.000 dollar AS untuk 450 gramnya, atau setara dengan Rp. 70 juta Sob..

lalu, bagaimana ya bentuk tanaman penghasil rempah termahal itu? Nah kali ini, mike akan mengajak kalian untuk lebih mengenal Saffron... Simak artikel ini sampai selesai yah

safron
Saffron (pixabay)


oh iya, sebelum membacanya sampai selesai, Yuks simak vidio penjelasan kali ini ya, agar lebih mudah memahaminya 

Vidio tentang SAFFRON


Sejarah Saffron

sejarah safron


Safron berasal dari bunga Crocus sativus atau saffron crocus. Kelopak bunga crocus ini warnanya ungu, Sob. Tiga kepala putik (stigma) pada tiap-tiap bunga itulah yang disebut saffron. Tangkai putik ini dikeringkan dan kemudian jadilah rempah-rempah dan bahan pewarna.

Bunga saffron crocus ini dipercaya berasal dari Yunani. Tapi, tumbuhan ini banyak ditemukan di tempat lain seperti Iran, Maroko, India, Spanyol, Italia, Afganistan, Amerika Serikat, dan Belanda.

Sejarah mencatat jika saffron sudah ada sejak 3.000 tahun terakhir dan pertama kali ditanam di Iran.
Saat ini, 90 persen saffron di dunia diproduksi di Iran. Sementara sepersepuluhnya diproduksi di Kashmir. Saffron sendiri menjadi salah satu rempah yang sering digunakan dalam masakan sehari-hari khas Persia. 

Dalam catatan sejarah botani, tanaman safron dicatat pada abad ke-7 Sebelum Masehi (SM). Mulai saat itu, safron dikenal sebagai tanaman obat yang mampu mengobati 90 jenis penyakit dan terus dimanfaatkan hingga kini.

Lalu apa yang membuat tangkai putik bunga crocus itu jadi mahal, ya?
Ternyata, ada alasan mengapa safron menjadi rempah termahal di dunia.
selain memiliki kandungan spesial di dalamnya, proses memanen safron juga sulit dan penuh ketelitian.
 

Cara Menanam Saffron

Cara menanam safron


Saffron tidak dapat diproduksi tanpa campur tangan manusia. Benih yang dihasilkan oleh bunganya steril, sehingga penyerbukan secara alami tidak mungkin dilakukan. Sebaliknya, tanaman ini berkembang secara aseksual melalui perbanyakan vegetatif.

Penanamannya dilakukan melalui umbi yang tumbuh di bawah tanah. Lebih lanjut, tanaman Crocus sativus menyukai cuaca yang kering dan hangat, tetapi juga tahan terhadap cuaca salju yang ringan.
Untuk penanamannya dapat menggunakan media tanam campuran pupuk organik atau kompos dan Saffron bisa di tanam di lahan atau di dalam pot. 

Saat menanam, posisikan ujung umbi yang runcing menghadap ke atas dan letakkan 1 umbi di dalam setiap lubang dan tutup kembali. Untuk daerah subtropis, Waktu penanaman yang baik sekitar bulan Oktober atau November

Setelah penanaman Lakukan penyiraman 1-2 kali seminggu saat musim panas, setiap beberapa kali dalam seminggu pastikan kelembapan tanahnya dengan jari yang dimasukkan ke tanah.
Jika air menggenang lebih dari sehari maka penyiraman dilakukan cukup seminggu sekali saja. Pastikan pasokan air terjaga agar tanah tetap lembap, tetapi tidak becek air.


Cara Memanen Saffron

Cara memanen Safron


Bunga ungu ini hanya mekar satu tahun sekali, selama 6 minggu di akhir September hingga awal Desember. Bibit ditanam di musim panas dan bunga saffron crocus siap dipanen pertengahan hingga akhir musim gugur. Bunga tersebut harus dipanen dengan tangan, sebelum atau segera setelah matahari terbit agar tidak rusak oleh panas langsung matahari. Bunganya sangat halus, banyak petani percaya bahwa pemetikan mekanis sembarangan merusak bunga saffron. 

Saat memanen safron dari bunga, pekerjaannya harus dilakukan dengan hati-hati.
Bunga yang dipilih pun juga tidak sembarangan, harus memiliki stigma yang sempurna. Petani mengambil safron menggunakan alat pinset satu persatu, Setiap bunga hanya menghasilkan 3 tangkai kepala putik atau safron. Setelah bunga dipanen, kepala putiknya harus dipetik dan dikeringkan selama sekitar 12 jam di dalam sebuah wadah khusus..

Bunganya ini kecil-kecil, sehingga untuk lahan perkebunan bunga yang luas, harus ada banyak pekerja untuk memanen safron. Dibutuhkan antara 15.000 hingga 16.000 bunga untuk menghasilkan 1 kilogram rempah saffron.

Dalam hal tenaga kerja, menghasilkan jumlah sebanyak itu, membutuhkan waktu 370 hingga 470 jam loh sob. Proses panen yang seperti inilah yang membuat saffron menjadi sangat mahal.

Cara menggunakan Saffron


membuat teh saffron


Mengetahui cara menggunakan saffron sangat penting jika kalian tidak ingin membuang uang untuk hal yang terlihat sepele ini. Pasalnya, saffron asli memiliki harga yang sangat mahal, Tidak heran bila saffron hanya digunakan dalam jumlah sedikit per sajian. Lagipula, semakin banyak memasukkan saffron dalam masakan, maka rasa makanan akan berubah menjadi pahit.

Safron ini kebanyakan digunakan untuk memasak Makanan Timur Tengah seperti di Iran, banyak menggunakan safron di resepnya.

Apa pun masakannya, cara menggunakan saffron yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Letakkan benang saffron pada wadah kecil (misalnya gelas atau mangkok), kemudian siram dengan sedikit air, susu, atau kaldu hangat. Langkah awal ini dilakukan untuk mengeluarkan warna merah saffron dari benangnya.
Diamkan saffron selama beberapa menit hingga cairan tersebut berubah menjadi warna kekuningan, merah atau jingga (tergantung banyaknya benang saffron yang kalian gunakan).
Tuangkan cairan tersebut pada makanan atau minuman yang akan kalian konsumsi sesaat sebelum matang, lalu aduk hingga berbaur dengan bahan masakan yang lain.

Kalian juga dapat menyaring benang saffron sehingga tidak ikut diolah dalam masakan. Kendati demikian, jarang sekali orang yang melakukan hal ini karena putik saffron tidak mengganggu rasa maupun penampilan makanan secara keseluruhan.

Cara mengetahui saffron asli atau palsu

saffron asli atau palsu


Memilih saffron yang sudah dikeringkan rupanya sedikit sukar, terkadang ada oknum pedagang yang mencampurnya dengan kunyit dan paprika atau rambut dari jagung yang diberi warna.

Diterangkan oleh Times of India, ada cara khusus untuk membedakan saffron asli dan palsu. Cobalah cium bau saffron, bila beraroma manis dan terasa pahit, maka itulah saffron asli.

Cara lainnya, rendamlah beberapa helai saffron. Jika asli, warna merah saffron akan luntur tetapi warnanya tetap merah. Sementara warna saffron palsu akan berubah menjadi putih.

Kandungan Istimewa Safron

manfaat saffron


Di dalam safron, ada kandungan yang sangat mahal, seperti picrocrocin, crocin, dan safranal. Tiga kandungan inilah yang menentukan rasa, aroma, dan warna yang dihasilkan safron.

Dalam jumlah yang banyak, safron bisa membuat tubuh menghasilkan hormon yang membuat bahagia. Bahkan, bisa mengurangi gejala beberapa penyakit. 

Selain itu, safron juga baik untuk melawan kanker, hingga baik bagi ingatan di otak.

Saffron juga memiliki manfaat untuk kecantikan kulit dan wajah, membuat halus dan glowing.

Safron memiliki aroma yang harum dan rasanya sedikit manis, namun punya rasa lain yang sangat khas.

O iya, meski warnanya merah, jika digunakan sebagai pewarna, safron mengeluarkan warna kuning keemasan hingga jingga.

Wah, banyak ya keistimewaan rempah-rempah yang satu ini! Apakah kalian tertarik untuk 
mencobanya? 

Baiklah, Selamat mencoba dan semoga bermanfaat




Kebon Langit
Kebon Langit Berbagi ilmu dan informasi bermanfaat seputar pertanian

Posting Komentar untuk "Mengenal Saffron Rempah termahal: Cara Budidaya, Cara panen Hingga manfaatnya"