Cara Budidaya Mint dan Contoh Cara Pemanfaatan Mint

Sobat sering denger tanaman mint? Cara menanam mint di rumah ternyata tidak sulit, lho. Tetapi, untuk menanam dan merawatnya diperlukan cara yang tepat. 

Daun mint merupakan tumbuhan yang memiliki segudang manfaat. Selain sebagai pengharum dan pelengkap rasa, daun mint juga bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

Budidaya Mint di polybag (Sumber dok. pribadi)

Mint juga memiliki berbagai jenis, untuk lebih mengenalnya sobat bisa simak nih penjelasan tentang jenis-jenis tanaman mint. 

Indonesia sendiri dikenal sebagai negara tropis yang kaya akan rempah-rempahnya. Tak hanya rempah, Sobat juga bisa menanam mint di rumah.

Caranya pun cukup mudah, bahkan bisa ditanam di pot.

Yuk simak artikel ini sampai selesai yah


Cara menaman Mint

Cara Menanam Daun Mint dari Tanaman

Menanam mint dari biji relatif sulit.

Cara tersebut juga nyaris tidak mungkin dilakukan untuk beberapa varietas, seperti peppermint.

Untuk itu, Sobat bisa menanam daun mint dengan memetik dari tanaman mint yang sudah ada.

• Caranya dengan memotong tangkai sekitar satu sentimeter di atas percabangan untuk menumbuhkan cabang baru pada bagian tersebut.

• Siapkan media tanam (Pupuk kandang dan tanah) dan dimasukkan ke dalam polybag

• Kemudian tanam mint ke dalam media yang sudah disipkan

untuk lebih mudah memahaminya, sobat bisa tonton vidio berikut:


Budidaya Mint

 


Cara Menanam Daun Mint dari Bibit

Selain memotong tangkai, Sobat juga bisa menanam mint dari bibit.

Hal pertama yang harus disiapkan adalah bibit mint. Bibit mint ini bisa didapatkan dimana saja, salah satunya dapat membeli benih mint berupa biji di toko-toko pertanian yang terdekat kemudian di semai dan dengan cara membeli mint di supermarket yang biasanya berupa daun dengan tangkai.

Setelah mendapatkan bibit mint, yang harus dilakukan adalah mempersiapkan media tanam berupa tanah yang gembur dan pupuk kandang. Selanjutnya tinggal meletakkan bibit mint di media tanam tersebut dan jangan lupa di siram setiap pagi dan sore hari. 

Seandainya bibit yang didapatkan masih memiliki tangkai dan daun, maka tangkai bagian bawah harus dipotong sedikit saja jangan sampai pangkal batang berwarna cokelat dan sisakan dua helai daun mint saja dan yang lainnya bisa dimanfaatkan untuk minuman atau yang lainnya. 

Setelah itu siapkan media tanam seperti yang tadi, berupa tanah dan pupuk kandang yang telah dimasukkan kedalam pot atau polybag yang nantinya akan digunakan untuk menanam bibit yang telah dipersiapkan tadi dan kemudian tanam.

Merawat Tanaman Mint

Proses penanaman telah selesai, hal terakhir adalah perawatan. Pada proses perawatan mint harus disiram dua atau satu kali sehari dan letakan tanaman mint di tempat yang tidak terkena air hujan berlebih, karena tanaman mint ini daunnya rentan membusuk jika terlalu banyak terkena air.

Tempatkan pot berisi tanaman mint di lokasi yang cukup untuk mendapatkan sinar matahari namun jangan sampai terkena matahari secara langsung dan membuatnya menjadi kering.

Sebenarnya tanaman mint tumbuh paling baik pada tanah lembab. Untuk mendapatkannya, sobat bisa meletakkan tanaman ini di dekat jendela rumah sehingga bisa mendapatkan sinar matahari namun tetap terjaga kelembapannya. Sobat juga bisa menaruhnya di meja teras rumah untuk mempercantik pemandangan.

(Sumber 99.co.id)

Cara Pemanfaatan Mint

Ini salah satu nya. Dengan cara penyajian `arabic style’ yaitu gelas teh yang kecil, sendok kecil untuk mengaduk gula dan teh disajikan di jar keramik yang tahan panas.

BAHAN :

• 500 ml air

• 1 sendok makan daun teh (-1 bungkus teh amplop)

• 30 – 40 helai daun mint

• 2 sendok makan gula

CARA MEMBUAT SAHI NA’NA’ (TEH MINT ) :

1. Rebus air sampai mendidih,

2. Masukkan teh dan daun mint, biarkan mendidih kurang lebih 1 menit

3. Sajikan dengan gula. Bisa juga tanpa menggunakan teh, jadi setelah air mendidih, masukkan daun mint biarkan mendidih kurang lebih 1 menit, lalu saring dan sajikan dengan gula.

(SUMBER: SAHI NA’NA’ (TEH MINT ) Reviewed by Hobi Masak.info on Dec - 26 - 2012. From Kitab Kuliner Timur Tengah-(Ahmad Efa Fairuz "Kata Buku")

Di Palestina, Al-na’na alias mint ini ditanam baik di pot-pot maupun ditanam bebas di tanah atau bahkan bisa ditemukan tumbuh liar di berbagai sudut Gaza.

“Sakit perut karena mens? Gangguan pencernaan? Mual? Muntah? Anak-anak sakit colic? Banyak gas di pencernaan? Semua bisa diobati dengan daun mint, masukkan saja beberapa lembar ke teh panas,” demikian ujar seorang ibu rumah tangga di Palestina.

Seorang gadis usia 19 tahun, mahasiswi Unversitas Islam Gaza, punya resep perawatan kecantikan dengan daun mint yaitu dengan Ambil segenggam daun Mint, remas-remas sampai agak hancur, lalu masukkan ke dalam segayung air. Biarkan selama sejam, lalu simpan di kulkas. Nah, cairan pembersih dan penyegar wajah siap dipakai kapan saja.


Jadi gitu sobat, tentang budidaya mint, mudah kan?

Kebon Langit
Kebon Langit Berbagi ilmu dan informasi bermanfaat seputar pertanian

Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Mint dan Contoh Cara Pemanfaatan Mint"