Tanah Arab Saudi sekarang Subur Tanda Akhir Zaman? Inilah Kondisi dan Fakta Pertanian di Arab Saudi

Hi Sobat langit, Tidak diragukan lagi bahwa indonesia memiliki tanah yang subur dan bagus untuk pertanian, meskipun ada beberapa daerah yang memiliki lahan marjinal namun dengan berkembangnya penelitian serta teknologi dibidang budidaya, maka sudah banyak juga lahan marginal yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman.

Tapi, pernahkah sobat memikirkan tentang bagaimana ya pertanian di negara yang tanahnya tandus,daerah gurun atau padang pasir?

Arab saudi


Arab saudi, dikenal dengan daratan gurun pasirnya yang cukup luas. Lalu, bagaimana ya Pertanian di arab saudi?  apakah benar yang mengatakan bahwa tanda-tanda akhir zaman mulai dekat? Seberapa akuratkah perkiraan masyarakat tentang kabar akhir zaman dengan kondisi Arab Saudi? 

Nah di artikel kali ini saya akan membahas tentang kondisi dan fakta dari sisi Pertanian di salah satu negara yang terkenal dengan daratan gurun pasirnya, Namun sebelumnya sobat bisa tonton vidio dibawah ini ya:) 

Vidio 5 Fakta Pertanian di Arab Saudi || Teknologi Pertanian di Arab

Inilah beberapa hal yang menarik terkait Pertanian di Arab Saudi


-Arab Saudi memiliki Aquifer dan melakukan desalinasi air laut.


Arab saudi adalah negara gersang yang tidak memiliki sungai atau danau, dan sebagian besar wilayahnya yang sangat luas hanyalah pasir. Bagi banyak orang, Arab saudi identik dengan kekayaan alam berupa minyak, Tapi ternyata ada sumber daya berharga lain di bawah Gurun Arab yang kering ini, yaitu air tanah yang memungkinkan lahan pertanian yang luas untuk dibudidayakan di tengah gurun.

Arab saudi pernah merencanakan untuk mencapai swasembada pertanian. Pada sekitar tahun 1980 an Arab saudi pernah mengekspor gandum dalam jumlah besar dan pertanian tumbuh pesat didaerah tersebut.  Ribuan tahun yang lalu iklimnya berbeda dan semenanjung Arab menerima lebih banyak curah hujan, yang kemudian airnya tersimpan dibawah tanah menjadi akuifer. 

Lewat akuifer inilah para petani memanfaatkan air untuk kegitan budidaya, namun pada sekitar tahun 2000 an Air di dalam Aquifer mulai menipis dan pada tahun 2008 mengalami penurunan drastis bahkan impor gandum menjadi besar. Investasi pertanian diluar negeri mulai diluncurkan. 

Desalinasi Air laut di Arab

Untuk menjamin pasokan air bagi warganya arab saudi juga melakukan investasi besar-besaran pada desalinasi air laut. Misalnya sebagian besar air dipompa dari pabrik desalinasi laut merah , Air minum di kota Riyadh berasal dari pabrik desalinasi Jubail teluk persia. 

Kabarnya Sekarang Arab saudi sudah menjadi produsen air desalinasi terbesar di dunia. Wah..

-Daerah di Arab saudi yang berbeda-beda iklimnya

Salju di Arab Saudi


Anda tidak akan pernah mendapatkan jawaban yang sama, ketika anda meminta orang Arab saudi untuk mendeskripsikan iklim tanah didaerahnya,  orang bagian utara arab saudi akan berbicara tentang iklim gurun yang dingin, memiliki musim dingin yang ekstrim namun juga akan memberitahumu tentang gurun yang panas. 

iklim yang akan dijelaskan orang bagian timur adalah tentang mata air dan pegunungan vulkanik, serta udara sejuk. Orang bagian barat daya arab saudi akan berbicara tentang hujan dan hutannya, sementara saudia yang tinggal diujung selatan akan menggambarkan musim panas dan musim dingin, panen dan tanaman diarab saudi.

-Arab saudi memiliki Oasis terbesar 

Oasis Al Ahsa

Ditengah gurun Arab Saudi terdapat oasis terbesar di dunia, yang juga menjadi Warisan Dunia UNESCO. Oasis ini bernama Al-Ahsa yang terletak di Provinsi bagian Timur Arab Saudi,. Oasis membentang sekitar 85,4 kilometer persegi yang dialiri lebih dari 280 mata air artesis. Oasis Al-Ahsa memiliki mata air hangat, dingin, dan panas yang mengalir secara alami di tanahnya.

 Al-Ahsa menjadi nama lokasi yang merujuk ke wilayah perkotaan provinsi Al-Hofuf.
Daerah Al-Ahsa bisa dikatakan sebagai lahan paling subur dan hijau di Arab Saudi serta keberadaannya sangatlah penting.. Di sini tumbuh lebih dari 2,5 juta pohon palem kurma, dan lahan pertanian sekitar 10.000 hektar yang ditanami beragam jenis sayuran, dan buah-buahan.

-Menanam Padi atau beras merah termahal di Dunia

Petani Padi Hasawi


Selain menanam Sayuran dan buah di Al Ahsa, masyarakatnya juga menanam beras merah termahal yaitu Beras Merah Hassawi atau Hisawi. Beras Hassawi membutuhkan lingkungan yang bersuhu tinggi yaitu sekitar 48 derajat celcius. Harga beras hassawi terkenal mahal yaitu sekitar 50 riyal atau 180 ribu perkilo, karena dipercaya memiliki kandungan nilai gizi yang tinggi dan memberikan manfaat kesehatan yang besar. 

Beras merah hasawi

Bagi para petani, bercocok tanam padi hassawi adalah usaha turun temurun dari nenek moyang mereka sebagai mata pencaharian untuk generasi anak-anaknya.

-Menggunakan Irigasi Center Pivot atau poros tengah

Irigasi pivot center di Arab

Irigas poros tengah merupakan irigasi yang memakai mesin untuk mengairi area melingkar besar, menggunakan alat penyiram sprinkle yang melekat pada bingkai dan digerakkan roda berputar disekitar titik pusat. 

Petani di daerah Arab Saudi seperti contohnya di provinsi Al-Qassim menggunakan Irigasi jenis ini, 
dibawah gurun pasir terkandung air pada kedalaman sekitar 30-400 meter, air dinaikkan menggunakan alat center pivot tersebut kemudian disiramkan secara sprinkel ke atas tanaman.

-Menanam daun bawang di Arab Saudi

Panen daun bawang

seperti di Indonesia, di Arab Saudi juga terdapat lahan budidaya daun bawang loh sob, tepatnya di wilayah Thaif. dilansir dari Channel Alman Mulyana, Ternyata di daerah Thaif terdapat lahan budidaya daun bawang milik orang Arab saudi namun petani yang bekerja di lahan berasal dari Pakistan, jam kerja petani dimulai pukul 04.00 pagi sampai sore dan mereka digaji sekitar 5 juta per orangnya. 

Daun bawangnya terlihat subur, para petani melakukan kegiatan penyiangan dan ada juga yang sedang melakukan pemanenan. Daun bawang yang dipanen nantinya dikirim ke daerah kota dijual di supermarket, namun sebelumnya daun bawang harus melalui proses sortir, pembersihan, dan pemotongan agar terlihat lebih rapi.

itulah beberapa hal menarik tentang pertanian di Arab Saudi yang mungkin jarang orang tau.
Terkait tentang informasi semakin dekatnya dengan akhir zaman mungkin bisa benar bisa juga tidak. Wallahu A'lam Bisshowwab

sekian dan semoga bermanfat 

Kebon Langit
Kebon Langit Berbagi ilmu dan informasi bermanfaat seputar pertanian

Posting Komentar untuk "Tanah Arab Saudi sekarang Subur Tanda Akhir Zaman? Inilah Kondisi dan Fakta Pertanian di Arab Saudi"